Langsung ke konten utama

Feline Feeding Adventure TSI Bogor - Sensasi Memberi Makan Singa


Good morning, fellas! Weekend ini pengen review sedikit dari #edisijalanjalanNisa beberapa waktu lalu ke Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor.

 

Aku dan temanku mencoba wahana baru di sana. Pertama dan satu-satunya di Indonesia. Baru launching akhir tahun 2018 kemarin, jadi wahana ini tergolong masih baru beberapa bulan running. Namanya Feline Feeding Adventure. Program ini menawarkan pengalaman seru sekaligus menegangkan dengan memberi makan singa Afrika langsung di hadapan mereka, dari jarak dekat dalam kendaraan khusus. Gimana ngga bikin penasaran coba kan? Apalagi buat aku pecinta hewan-hewan maskulin semacam Harimau dan Singa gini. Untuk feeding program di TSI saat ini, wild animal yang bisa kita beri makan baru hanya tersedia untuk Singa saja, karena sikap mereka lebih tenang, aktivitas hidupnya juga dengan berkoloni atau berkelompok. Belum ada program untuk harimau yang notabene hidupnya lebih soliter atau menyendiri, tidak berkelompok, sergapannya juga lebih cepat sehingga agak kurang aman. But we don't know perhaps they're gonna have another amazing feeding program for tiger in the future, in more attractive way?




Nah, wahana ini berdurasi sekitar 30 - 40 menit dan bisa diikuti maksimal 6 orang dalam 1 trip. Jangan terlalu ramai ya, nanti berasa durasi memberi makan tiap orangnya jadi kurang lama hihihi, dan bisa-bisa malah Singa nya yang punya ide pengen memangsa kita yang ramean hehehe :p Tapi tenang, kendaraannya khusus didesain biar kita lebih safety. Dilengkapi jerajak besi disekelilingnya, diberikan besi pegangan untuk keamanan, dan agar memudahkan pergerakan kita saat memberi makan. Kalau aku kemarin kebetulan 1 trip hanya berdua saja, karena belum ada pengunjung lain yang ingin mengikuti wahana ini. Jadi tidak perlu menunggu lebih lama lagi, mobilnya bisa langsung meluncur ke rumah Singa Afrika. Wuhuu! Let's meet them!

Oh ya, sebelum berangkat, kita ke loketnya dulu untuk membeli tiket. Pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 250ribu di luar harga tiket masuk Taman Safari Indonesia, a lil bit pricey but trust me for sure, it's gonna be worth enough!

Dalam perjalanan, kita berhenti mampir sebentar buat pick up seorang keeper yang akan mendampingi selama nanti memberi makan singa. Keeper memberikan arahan dan ketentuan yang wajib dituruti demi keamanan dan keselamatan. Per orang akan diberikan 1 mangkuk daging segar yang sudah dipotong dadu kecil, beserta pinsetnya agar tidak kontak langsung dengan mulut singa Afrika. Selain itu, dilarang foto menggunakan flash karena akan mengagetkan para singa dan bahaya kalau nanti mereka jadi mengamuk.

Apabila semua pengunjung sudah setuju dan paham dengan ketentuan dan arahannya, kita langsung cuss menemui mereka. Let's feel the sensation and it's gonna be fun!

Sesampainya di wild animal area, kita melipir di salah satu kawasan yang dekat dengan bebatuan tempat para singa duduk dan merebahkan diri. Baru saja menghentikan mobil, beberapa singa langsung datang menghampiri, seolah-olah berkata "Wah, ini snack soreku sudah siap saji".







Bayangin aja, ada yang langsung cepat melompat naik ke atas jerajak besi yang notabene di atas kepala kita dan ada yang rebahan di atas mobil yaitu di bagian posisi pengemudi. Terus mengendus-ngendus. Sempat ada raungan dari salah satu singa saat ia dan temannya berebut tempat. Di depan mata kita. Gimana ngga kaget ya hahaha apalagi kalau-kalau mereka sampe berantem dan kita menyaksikan langsung kayak di National Geographic Animals ituuu (*seketika juga langsung ngebayangin Mufasa dan Scar di The Lion King movie, ehehe). Tapi hebatnya setelah itu mereka tampak tenang dan kalem. Untuk suapan pertama, keeper mengajari cara menyuapkan daging dan memberikan contoh, lalu selanjutnya dilakukan oleh kita untuk menghabiskan daging di tiap mangkuk yang sudah diberikan.

Selama kita menyuapkan daging ke singa, keeper juga memberikan edukasi terkait singa dan ciri khasnya, cara hidup, jadwal makan, jadwal tidur, beraktivitas, dan sebagainya. Setelah itu kita diajak berkeliling sebentar menyusuri rumah mereka, melihat raja dan pengawalnya, lalu diantarkan kembali ke basecamp utama. Huaaah such an amazing experience! :)




Buat aku, wahana ini attractive banget bisa mengajarkan kita untuk lebih dekat berinteraksi dan mencintai hewan-hewan buas yang sebetulnya memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem dan lingkungan kehidupan manusia. Mereka bukan untuk ditakuti, tapi untuk dirawat dan dicintai. I love the way they come closer to me, their gaze, they turn into a lovely animal. And look! How cute she is, with her act in front of me.



Jadwal trip feeding program ini tersedia setiap hari mulai dari pukul 10.00 - 16.00 dan berangkat tiap jam. So gimana, tertarik buat mencoba dan merasakan sensasinya? Wajib ya buat yang suka menguji adrenalin!



-------------------------
Feeline Feeding Adventure. The only and the first program in Indonesia, now available in Taman Safari Indonesia, Bogor. Kinda adrenaline rush! You're gonna feel the sensation of their roar and they are all jumping and getting closer to you. Battle and snatch the meat among their mates only separated by iron bars. Superb cool and must try!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Routine, What Is It For?

Hello, everyone. Ok, yesterday #30August2019, I had already shared my morning activity in my previous Instagram story. There are some points that I used to do before I get ready to office. And surprisingly, I can improve my morning activity, I add up to run and workout anymore, that I never do again, cause I took a break within these past few months. I’m a little bit excited because its like a small achievement to me.    We should be feeling grateful of that because it means that we are progressed in our day. I hope that it can be done regularly at least in 1 time a week, or two times a week cause it would be better. I don’t know whether I can realize it or not, but there's nothing wrong with plan, right? So, in this moment I would like to share you about daily routine. Why? What is it for? What is the purpose? You just do everything that you wanna do everyday. You just go with the flow. Why should we plan or make a daily routine? Ok, this is one of the most importa

Kala itu, hadir - Cuplikan (Part 2)

Hari-hari ku lalui dengan seperti biasa. Tanpa terlintas sedikitpun tentangmu. Aku memarkirkan motor dan bergegas menaiki anak tangga menuju peraduanku, berharap segera kutemukan ranjang empuk di depan mata. Sore itu terasa sangat lelah. Dengan langkah cepat namun gontai, saraf-saraf di kepala berteriak meminta perlindungan diri. Mereka ingin menyudahi tugas beratnya hari ini. Aku baru saja pulang dari mencari inspirasi kata demi kata. Entah kenapa rasanya secentong ide tak sanggup untuk ku tuangkan dalam semangkuk tulisan. Tulisan-tulisan yang mesti ku aduk sedemikian rupa, secara cermat, berbahan dasar akar masalah, berkomposisi data dan fakta, serta tambahan untaian pemanis dalam setiap paragraf, hingga matang di halaman lampiran. Aku sedang berada di fase menulis tugas akhir. Baru saja merebahkan tubuh di kasur yang selalu memanjakan penatku, terutama di saat akhir pekan tiba, ponselku berdering singkat memberi tanda. Sebuah pesan muncul. Ada namamu, bersamaan dengan wajah yang me