Medan,
26 September 2014
21.
56 WIB
Bismillah.
Aku
menulis tulisan ini, agar suatu saat bisa ku buka kembali tulisanku. Di
beberapa tahun yang akan datang. Ketika aku lupa, ketika aku mulai lalai, aku
bisa mengingat kembali dengan membaca tulisan ini. Mudah-mudahan dapat terwujudkan dalam kenyataan yang sesungguhnya di
masanya nanti.
Aku
ingin melahirkan generasi yang baik, jika Allah meridhoi. Baik akhlaknya maupun
akademisnya. Aku ingin membentuknya menjadi pribadi yang berkarakter, yang
berguna, tidak hanya untuk dirinya sendiri, keluarga, tetapi juga untuk agama, orang
lain, maupun untuk Negara. Membentuk akhlak yang baik harus dimulai dari diri kita
sendiri sebagai orangtua. Kita adalah cerminan dari anak kita nanti. Ajarkan yang wajib. Ingatkan selalu bahwa sholat adalah
sebagai tiang agama. Amalan yang pertama kali akan dihisab.
Nilai sholat adalah 1. Dan ibadah lainnya bernilai 0. Seberapa besarpun
kebaikan dan ibadah yang kita lakukan tanpa sholat, itu sama artinya dengan
mengumpulkan nilai 0. Ketika sholat sudah ditegakkan, ditambah dengan ibadah
lainnya, maka nilai yang akan dikumpulkan akan semakin besar sebagai pahala
atau bekal untuk kehidupan di akhirat nanti. Ajarkan mengaji,
pahami isi Al-Qur’an, bersedekah, dan berpuasa. Tutur kata orangtua yang
lembut, penuh kasih sayang, akan menjadi tauladan bagi anak-anak kelak.
Kebiasaan-kebiasaan yang baik harus sudah dimulai sejak mereka kecil. Didik
mereka, bimbing mereka. Apabila mereka salah jangan dimarahin dengan kata-kata kasar apalagi sampai berteriak, tapi cukup
ditegur dan dijelaskan, diajarkan bagaimana semestinya. Anak-anak lebih suka
meniru. Maka dari itu tunjukkan diri kita menjadi pribadi yang patut untuk
ditiru oleh anak-anak. Perhatikan mereka, berkomunikasi yang baik, ajarkan
kesederhanaan, tidak berlebihan dan semoga tidak kekurangan. Buat hari-hari mereka
dipenuhi dengan keceriaan, kebahagiaan, dan selalu belajar hal apapun itu yang
positif. Lihat potensi yang mereka miliki, perhatikan, kembangkan. Agar kelak
mereka memiliki bakat yang luar biasa dan menjadi bekal dalam meraih
prestasinya. Anak adalah titipan Allah. Berkah dan rahmat yang luar biasa bagi
orangtua. Doa mereka menjadi penolong kita menuju Surga Allah. Oleh karena itu,
mulailah mendidik mereka sejak lahir atau bahkan sejak dalam kandungan.
Komentar
Posting Komentar