Sepasang mata yang
pernah menghujam itu. Membuat logika melayang.
Ia pergi dari
tempat semestinya. Apa yang sebenar-benarnya terjadi.
Yang membuat
logika itu terhempas begitu saja. Yang ditanam kuat, kini tercabut sesuka hati.
Tak bisa
menyelaraskan logika. Ia dikalahkan oleh sebuah rasa yang tak kupahami.
Berdegup
kencang. Aliran darah berdesir, melewati pembuluh darah begitu
cepat.
DAP – Agustus 2017
Komentar
Posting Komentar