Bogor, 17 Februari 2018
Long weekend is
coming! Jadi sebenernya dari hari Jumat 16 Februari udah libur dalam rangka
Tahun Baru Imlek. Dan hari ini Sabtu, 17 Februari, sohib gue, Winda, rencananya
mau visit to this Rain City after long time no see her, maybe it is about
3 or 4 months not seeing. Jadi udah pasti banyak banget yang mau kita share,
yang mau kita ceritakan, and of course it’s all about our life and journey!
Literally our moments tiap ketemu emang gitu, sharing, cerita apapun
yang pastinya getting knowledge buat ningkatin taraf hidup lo to be better.
Paginya gue
udah siap-siap, I mean beres-beres dikit lah ya kamar gue buat doi stay a
night. Jadi tiap ke Bogor biasanya nginep entah itu di gue or hotel or rumah temen doi, karena kalau pp dalam
sehari Bogor-Jakarta mayan juga lelah dan pastinya waktu ketemu kita buat
sharing bakal masih berasa kurang sih haha.
Sekitaran siang,
doi ngabarin gue bakal on the way after Ashar, karena sebelumnya mau ke acara
temennya dulu, semacam acara adat untuk pernikahan gitu. Dan oke akhirnya gue
tunggu sambil baca-baca artikel sampe menuju Ashar. Emang di free time gue
sekarang setelah being Master a.k.a udah lulus sidang, gue lebih banyak
spending time for preparation to be a jobseeker again after resigned two years ago, karena ngelanjutin studi. Jadi berasa kayak masih kagok gitu, oh ini gue
sekarang jadi jobseeker lagi, mesti struggling lagi loh dengan
berkas-berkas CV, pas foto, fotokopi ktp, ijazah, ataupun sertifikat lainnya.
Whoa! Been a long time not feeling this atmosphere anymore. But it’s okay! This
is what I should face and make an effort of it.
Doi udah
ngabarin on the way dan sekitaran jam 5 mau sampe Bogor. Gue langsung siap-siap
cus karena kita bakal ketemu di salah satu café gitu daerah Pandu Raya and
gonna have our conversation there. Tepatnya di Camora Café. Ga butuh waktu lama
sih nunggu Winda karena setelah gue order makanan dan minuman, she has arrived.
Gue order Aglio Olio dan Peach Tea. Review dari gue, lumayan, but not too
recommended, karena agak sedikit asin. Peach tea nya enak. Kalo Winda as
always, she is a coffee addict, jadi pesen Es Kopi Susu gitu. Buttttt, she
didn’t like that at all. Kata dia itu failed, karena nothing special in taste.
Jadi doi sampe mesen lagi kopi latte lainnya, gue lupa apa kalo ga salah sih
American latte sama pesen cemilan banana chocolate cheese. Dan her second
coffee is much better! It’s paid off. She likes that, banananya juga enak tapi
banyak dan ukurannya mayan gede kalo tipe kek Winda makan sendiri ga bakal abis
haha jadi kita makan berdua (secara gue doyan ngemil kan).
Kita cerita
banyak, tentang sidang gue, kehidupan after lulus bakal ngapain, next step
gue apa, even sampe ke love story gue hahahahahhahaa. Kalo Winda itu super
duper sibuk with her working life, so she has no time to think about love story currently, I guess. Jadi emang masih belum begitu prioritas, tapi kalo udah
nemu orang yang tepat ya there’s no word to reject. Huehehe. Terus doi cerita tentang
her working life, her side job in building a digital platform, terus juga her
travelling story to Manila belakangan ini. It all sounds good and nice to hear.
Jadi banyak banget knowledge yang didapet karena tour ke another country, kita
tau budayanya kayak apa, kulinernya, social lifenya, dan tentunya attitude of
citizens disana. Itu bisa jadi comparison juga ke kita buat develop ourself to
be better lagi. Semacam kayak benchmarking for life gitu deh. Ternyata human
attitude di Manila, Filipina itu bagus, mereka teratur, dalam berkendara, dalam
doing activity. Mereka punya public transportation yang unik-unik, dan building
disana juga historical banget. One of nice countries to visit. Recommended
enough.
Hmm maybe gue ga
bakal cerita lebih detail lagi apa aja yang kita bahas soalnya bakal panjang
kalo gue ceritakan disini haha. Intinya, the point is, di usia sekarang yang
penting untuk kita pikirkan dan lakukan adalah building our future as well.
There’s no time to waste anymore. Itu aja sih, kalo lo uda mantep disitu, lo
udah di pathnya, insyaAllah akan ada surprise berikutnya yang datang ke
kehidupan lo tanpa di duga-duga, apapun itu. Jadi achieve your target aja dulu
pengennya kayak gimana. Yuhu!
Oh iya, share
dikit tentang service di Camora, hmm menurut kita kurang begitu friendly and
nice, cara mereka melayani order, jadi we hope that they can improve the service as well.
Karena itu one of the important points from a business. Untuk sistem pembayaran by ourselves ke kasirnya
sendiri di bawah, jadi self service gitu. Oke, review dari gue
mungkin 6/10 dan Winda 4.5/10.
After having a
chitchat there, Winda minta ditemenin ke Botani Square. She said that she
wanted to buy something kayak baju gitu for her bestfriend, a girl, using
hijab. Dan oke gue temenin. Sesampenya disana, kita masuk ke salah satu outlet.
Milih-milih baju and she gave a try ke gue. Rada bingung milih ukuran yang pas,
dan menerka-nerka sendiri gitu dianya. Terus gue tanya, foto orangnya yang mana
biar tau ukuran badannya seberapa. Lihat di IG nya deh. Terus dia panic at a
sudden gitu, dan bilang aduhhhhh gue lupa ID instagramnya apa. What! Hahahaha
masa lo lupa IG temen sendiri. Sesaat dia langsung nunjukin hp nya ke gue, dan
foto orang itu adalah muke gue sendiri. Gue bingung dong, ni anak becanda apa
gimana, masa foto gue, sebenernya mau ngasi siapa sih. Dan dia bilang, ya ini
anaknya. Gue mau kasih ini as her Master present. Wahahahahahah koplak, gue
ngakak sih disitu. Ini orang kadang-kadang emang unpredictable dan sukses
banget buat sweet white lie tonight. Ku terharu! Wqwqwq.
Jadi ya maksud
gue, there will always be an unguessing side you find in someone that rare to
be shown but it does exist! Kayak dia ini, anaknya to the point banget, kek
keliatan gada sweet2nya karena gaya bicaranya juga tegas. And surprisingly, she
has a sweet thing behind. Thanks much anyway! Xoxo <3
Oke setelah
muter-muter di Mall, sightseeing, ke Gramedia lihat buku-buku baru yang bagus,
and then kita go home to my homestay. Besoknya, kita lunch di Soto Ibu Rahayu.
Doi lagi pengen authentic food gitu from Rain city. Dan as always it tastes
good! After that, she should go back to Jekardah karena ada meet up
selanjutnya. So thanksssss for your visiting. It’s always nice meeting and
great conversation with you. See you again later, Winds! Luv.
Komentar
Posting Komentar